Minggu, 25 Januari 2015

Dipanggil Untuk Bertobat, Percaya, dan Mengikut Dia

KEBAKTIAN KOMISI PEMUDA 25 Jan 2015 pk 09.30 WIB - GKI JL PENGADILAN NO 35, BOGOR
Pelayan Firman: Pnt. Elizabeth Wina     
Bacaan Alkitab: Markus 1: 14 - 20

Postingan berikutnya langsung nih yah, hehe.. Seru nih bagiin Firman Tuhan yang abis gw dapet di gereja langsung di blog ini. Seperti minggu lalu, tema kali ini masih tentang dipanggil mengikut Yesus. Dibaptis dari kecil, menerima Yesus secara pribadi, dan akhirnya mengaku percaya dalam proses sidi memang merupakan flow umumnya seseorang menjadi Kristen, meskipun nggak semuanya seperti itu, dan itu nggak apa-apa, karena seperti di postingan sebelumnya, tiap orang punya cara yang berbeda dalam mengikut Yesus.

Ada 3 hal yang perlu kita perhatikan yang erat kaitannya dengan bacaan kita kali ini tentang pemanggilan Yesus untuk murid-murid pertamaNya sesuai dengan injil Markus:

BERTOBAT. Makna dari kata bertobat ini luas. Nggak cuma sekedar manis di bibir untuk bertobat hari ini dan besoknya ngelakuin lagi. No. Tuhan bukanlah Tuhan yang bisa kita permainkan seperti itu. Bertobat itu merupakan suatu keputusan untuk meninggalkan dosa kita dan mengejar kebenaran yang sudah kita dapatkan dalam Alkitab. Attachment (duile kayak email aja) dari bertobat adalah: BERUBAH. Apa aja yang berubah? Pikiran dan hati kita berubah, berbalik kepada Tuhan dan setia melayaniNya. Setelah itu, misalnya orang-orang pada kagum akan perubahan kita yang positif, terus kita boleh gitu menyombongkan diri? Ya jelas nggak, karena pertobatan juga merupakan karunia Tuhan. Sama seperti berbagai berkat yang udah kita terima, pertobatan harus kita anggap sebagai karunia Tuhan yang nggak boleh kita sombongkan karena tanpa Tuhan, kita nggak bisa melakukan pertobatan itu.

PERCAYA. Alasan mengapa kita harus kita percaya ini ada banyak. Sebagai orang Kristen, alasannya bukan untuk supaya kita nanti mati masuk sorga, dapet berkat melimpah ruah, bisa kawin sama orang ganteng/cantik, dll dll, tapi kita percaya KARENA Tuhan kita adalah satu-satunya Tuhan yang mau mengambil inisiatif untuk mencari manusia, yang mau mengosongkan diriNya menjadi manusia, yang terus menyampaikan kabar baik dan keselamatan untuk manusia, yang mati, bangkit, dan naik ke sorga, yang terus menerus berpesan tentang iman, pengharapan, dan kasih. Ia juga adalah satu-satunya pribadi (ketika menjadi manusia) yang mengklaim Tuhan sebagai BapaNya dan mendedikasikan hidupNya untuk Allah Bapa, menurut rencana Bapa di Sorga.

MENGIKUT YESUS PENJALA MANUSIA. Penyerahan diri total dari Andreas dan Simon mencerminkan cara-cara untuk menjadi penjala manusia. Keluar dari comfort zone kita dengan mempersiapkan hati yang matang, memiliki peralatan yang benar dengan memiliki terang dalam diri kita, memiliki jala yang baik yang telah diperbaiki dan dibersihkan, punya kesabaran karena selalu ada tantangan dan proses, selalu percaya pada Tuhan bila ada kerikil-kerikil yang menghalangi jalan kita. Percaya bahwa Tuhan nggak membiarkan kita sendirian.

Dari 3 hal ini, kita tahu tujuan Tuhan memanggil kita itu berproses, nggak langsung jeger jadilah kita penjala manusia, tapi perlu proses pertobatan dan percaya kepadaNya dulu. Yakin bahwa Ia adalah satu-satunya Tuhan yang mampu mengubahkan kita yang berdosa menjadi seesorang yang menerima keselamatan dariNya yang sangat berharga. Itu nggak tergantikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar